College of Public Health, National Taiwan University (NTU) telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro sejak tahun 2019. College of Public Health, National Taiwan University (NTU) mengirimkan dosen dan mahasiswa ke Indonesia untuk melakukan penelitian kolaboratif tentang rickettsia pada tahun 2020. Pada tahun tersebut, kolaborasi akademik berlanjut dengan mengundang Dr. Kun-Hsien Tsai untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara dua tahunan International Conference of Public Health on Tropical and Coastal Development (ICOPH-TCD).
Kolaborasi akademik terus diimplementasikan dalam bentuk pertemuan ilmiah seperti yang diadakan pada tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2022, Dr. Kun-Hsien Tsai kembali diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam International Conference of Public Health on Tropical and Coastal Development (ICOPH-TCD) yang diselenggarakan pada tahun tersebut. Selain itu, pada tahun berikutnya, 2023, Dr. Kun-Hsien Tsai juga menjadi salah satu pembicara dalam acara 5th Summer Course Program Community Participation of Public Health ‘Public Health Coping and Adaptation Response to Climate Change in Coastal Areas’ dengan topik yang dibawakan yaitu Impact of Climate Change on Vector Borne Disease. Demikian pula, Konferensi Akademik juga diselenggarakan di NTU pada tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan mengundang beberapa dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro sebagai pembicara. Topik yang diangkat pada tahun 2022 adalah Kesehatan Lingkungan dan Penyakit Menular, dan para peneliti dari Asia Tenggara diundang untuk menyampaikan presentasi secara daring. Pada tahun 2023, sebagai kelanjutan dari tema tahun 2022, para peneliti yang telah diakui secara internasional dan para peneliti muda dari Asia Tenggara diundang untuk berbagi hasil penelitian mereka, serta diadakan kompetisi mahasiswa. Pada tahun 2024, tema ini diperluas untuk mencakup isu-isu kesehatan lingkungan seperti perubahan iklim dan One Health, yang diselenggarakan bersama oleh Institute of Environmental and Occupational Health Sciences dan Global Health Program.
Dari kiri ke kanan: Nissa Kusariana, SKM, M.Kes, Dr. Triwibowo Ambar Garjito, Dean Shou-Hsia Cheng, Dean Budiyono, and Director Kun-Hsien Tsai
Tahun ini, College of Public Health di National Taiwan University (NTU) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro bersama-sama menyelenggarakan konferensi akademik bilateral yang menggabungkan pertemuan tatap muka dan daring. Konferensi tahun ini merupakan konferensi langsung pertama sejak pandemi COVID-19, yang menekankan pada tantangan kesehatan global dan kelestarian lingkungan.
Dr. Budiyono, SLM, M.Kes menyampaikan presentasi
Pada tahun 2024, konferensi ini mengundang Dr. Budiyono, SKM, M.Kes, Nissa Kusariana, SKM, M.Kes, dan Dr. Triwibowo Ambar Garjito secara langsung ke Taiwan untuk berbagi wawasan penelitian mereka. Dr. Martini, M.Kes dan Dr. Mursid Raharjo, M.Si juga diundang secara online sebagai pembicara. Konferensi ini juga disiarkan secara langsung ke Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro, di mana sekitar 185 anggota fakultas dan mahasiswa telah berpartisipasi baik secara langsung maupun online.
Dean Shou-Hsia Cheng delivered the speech
Dean Shou-Hsia Cheng, Dean Budiyono, dan Direktur Kun-Hsien Tsai memberikan sambutan pada hari pertama. Konferensi ini menyambut lima peneliti dari National Taiwan University (NTU) dan lima peneliti dari Indonesia untuk bersama-sama berbagi hasil penelitian mereka. Pada hari yang sama, Dr. Mursid Raharjo, Dr. Triwibowo Ambar Garjito, Dr. Martini, dan Nissa Kusariana menyampaikan wawasan mereka tentang isu-isu kesehatan lingkungan seperti perubahan iklim dan sistem penyediaan air minum, pengendalian Japanese encephalitis, pengendalian malaria, dan penularan filariasis, di daerah endemis, kepada para peserta dari Taiwan dan Indonesia. Para peserta secara aktif terlibat dengan banyak mengajukan pertanyaan.
Director Kun-Hsien Tsai delivered the speech
Dr. Triwibowo Ambar Garjito giving a presentation
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Chang-Fu Wu, Dr. Hsiao-Yu Yang, Dr. Chen-Yu Liu dari Institute of Environmental and Occupational Health Sciences, dan Deputi Peneliti Tsai-Ying Yen, Asisten Peneliti Han-Xuan Chung dari Centers for Disease Control membagikan hasil penelitian mereka mengenai PM2.5, bahaya panas, epigenetik, epidemiologi air limbah, dan gen resistensi terhadap pestisida kepada para mahasiswa Indonesia dan Taiwan.
Ms.Nissa Kusariana giving a presentation
Setelah sharing hasil penelitian antara kedua belah pihak, College of Public Health NTU dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium. Selama kunjungan laboratorium, perwakilan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro diperkenalkan secara singkat mengenai beberapa laboratorium yang ada di College of Public Health, National Taiwan University (NTU) antara lain Vector-borne Infectious Disease Laboratory.
Dari kiri ke kanan: Director Kun-Hsien Tsai, Dean Budiyono, Dr. Triwibowo Ambar Garjito, Ms. Nissa Kusariana
Para peneliti baru serta kandidat master dan doktor yang sangat direkomendasikan mempresentasikan hasil penelitian mereka pada hari kedua, dimana Muh. Fauzi, PhD dari Departemen Epidemiologi dan Entomologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro menjadi salah satu moderator dalam sesi tersebut. Berbagai topik penelitian yang dibahas mencakup kajian komprehensif dan pendekatan yang dapat dilakukan terhadap keberlanjutan lingkungan dan tantangan kesehatan global. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang upaya penelitian dengan memberikan pengenalan dan sesi praktis tentang penelitian kedokteran tropis. Program ini juga memberikan kesempatan kepada para peneliti Indonesia untuk melakukan kunjungan laboratorium dan pertukaran pengalaman mengenai pendekatan penelitian kesehatan lingkungan.
Mahasiswa menjelaskan tentang proyek mereka di laboratorium aerosol
Tujuan dari konferensi tahun ini adalah untuk membangun kerangka kerja sama penelitian melalui perbincangan dan diskusi yang mendalam. Melalui pengembangan hubungan yang saling menguntungkan, konferensi ini berharap dapat menarik siswa untuk belajar di Taiwan atau berpartisipasi dalam program magang internasional. Di masa depan, diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama pengajaran dan penelitian di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan kesehatan global berkat hubungan penelitian kedokteran tropis yang kuat dan erat antara NTU dan universitas-universitas di Indonesia.
Faculty of Public Health, Diponegoro University members and College of Public Health, NTU members