Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan kategori wilayah endemis malaria. Kabupaten Purworejo Terdiri dari 16 kecamatan dan 494 desa dengan luas wilayah 1.091,49 km2. Tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 584 kasus dengan API 0,75 per seribu penduduk. Kecamatan Kaligesing merupakan kecamatan dengan kasus tertinggi pada tahun 2022. Kecamatan Kaligesing mempunyai luas wilayah 74,73 km2 dan terdiri dari 21 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 31.735 jiwa. Kasus malaria di Kecamatan Kaligesing di Bulan April 2022 tercatat 53 kasus, 49 diantaranya termasuk kasus indigenous dan 4 kasus impor. Penyebaran kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Kaligesing berada di tujuh desa, dan Desa Sudorogo termasuk desa High Case Incidence (HCI), dengan total 17 kasus tahun 2021 dan meningkat menjadi 21 kasus tahun 2022.

Dalam upaya menurunkan kasus malaria dan memutus rantai penularan, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro beserta mahasiswa S1 dan S2 melakukan penelitian faktor risiko lingkungan dan bionomik vektor dengan terjadinya peningkatan kasus malaria di Kabupaten Purworejo. Penelitian dilakukan pada Bulan Agustus sampai dengan Bulan November 2022. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan bukti epidemiologi terkait faktor risiko lingkungan, perilaku dan bionomik vektor yang komprehensif sehingga dapat menjadi acuan dalam pengendalian malaria di Kabupaten Purworejo.