Kuching, Sarawak – Pada tanggal 19 hingga 23 September 2024, Borneo Convention Centre Kuching menjadi tuan rumah 21st International Congress for Tropical Medicine and Malaria (ICTMM2024), sebuah acara internasional yang mengangkat tema “Global Responses and Interdisciplinary Research Towards Eliminating Tropical Diseases”. Kongres ini dihadiri oleh lebih dari 2000 partisipan dari seluruh dunia yang mencakup para peneliti, dokter, pakar kesehatan masyarakat, serta pemangku kepentingan dari berbagai disiplin ilmu untuk membahas tantangan global terkait pengobatan tropis dan penyakit menular.

Acara ini menjadi forum penting bagi para ahli untuk mempresentasikan hasil penelitian terkini terkait berbagai penyakit tropis, seperti malaria, penyakit menular dan tidak menular, penyakit terabaikan, resistensi obat, parasitologi, zoonosis, obat untuk perjalanan, serta isu-isu kesehatan masyarakat lainnya. ICTMM2024 juga menyuguhkan informasi terbaru mengenai pendekatan inovatif dalam menangani penyakit-penyakit tersebut melalui sesi ilmiah, presentasi poster, dan pameran teknologi terbaru di bidang kesehatan.

Selama lima hari penyelenggaraannya, kongres ini menawarkan rangkaian program ilmiah yang beragam, termasuk sesi pleno dari pembicara internasional terkemuka, presentasi lisan dan poster oleh peneliti-peneliti muda serta berpengalaman, pameran produk medis terbaru, serta berbagai acara sosial untuk mempererat jaringan kerja sama antarnegara.

Salah satu partisipan penting dalam acara ini adalah delegasi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) yang terdiri dari lima mahasiswa dan tiga dosen. Kelima mahasiswa yang terlibat adalah Siti Rahayu, Arlyn Manggar, Raisha Nuranindita, Elok Cendikia Esti Wardaya, Syahilla Efriana. Tiga dosen tersebut adalah Dr. Ir. Martini, M.Kes., Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes., and Dion Zein Nuridzin, S.K.M., M.K.M.. Mereka berpartisipasi dalam presentasi poster dan presentasi lisan, mempersembahkan hasil riset terkait isu kesehatan tropis yang menjadi fokus di wilayah Asia Tenggara. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya Undip untuk mendukung Internasionalisasi Program (World Class University) yang melibatkan mahasiswa dan mendorong kolaborasi global dalam penelitian kesehatan tropis serta eliminasi penyakit tropis di tingkat internasional.

ICTMM2024 tidak hanya berfungsi sebagai ajang berbagi ilmu pengetahuan terbaru, tetapi juga sebagai platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang wawasan dan solusi inovatif untuk diterapkan dalam konteks lokal guna mencapai target eliminasi penyakit tropis secara global.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan dan tingginya antusiasme para peserta, ICTMM2024 membuktikan betapa pentingnya kerja sama global dalam mengatasi tantangan kesehatan yang dihadapi dunia saat ini, khususnya di wilayah tropis. Kongres ini diharapkan dapat terus mendorong inovasi dan kemajuan dalam upaya pemberantasan penyakit tropis di seluruh dunia.