Oleh: Anandalia Athaya Zahra

Kesempatan yang sama tidak akan datang 2 kali”, ini merupakan kalimat yang selalu ditanamkan oleh Anandalia Athaya Zahra, salah satu mahasiswa semester tujuh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro yang berkesempatan untuk menempuh pembelajaran selama satu semester di University of Szeged, Hongaria melalu program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards). Saat ini dirinya berkesempatan untuk belajar di Faculty of Health Science and Social Studies dan mengambil empat mata kuliah yang ditawarkan yaitu, Public Health and Preventive Medicine, General Personality and Psychology Lecture, Basic of First Aid Practice dan Personality and Communication Group Training Practice.

Di University of Szeged, Anandalia mengaku bahwa ia merasakan perbedaan dalam kegiatan belajar mengajar, ia mengatakan bahwa di University of Szeged mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab akan kuliah mereka. Salah satunya adalah dosen tidak melakukan presensi kehadiran mahasiswa, karena dosen menganggap bahwa mahasiswa sudah cukup dewasa untuk menentukan prioritas dan bertanggung jawab akan pilihan yang diambil.

Selain itu, teknik mengajar yang dilakukan oleh dosen juga berbeda. Anandalia bercerita bahwa salah satu mata kuliah yang ia ambil tidak melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya; yang mana dosen menjelaskan dan mahasiswa mendengarkan, tetapi mahasiswa diajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru seperti permainan dan diskusi seru yang melibatkan seluruh mahasiswa di kelas. Walaupun hal tersebut terdengar seperti hanya bermain saja, Anandalia mengaku bahwa di akhir kelas, ia selalu mendapatkan pembelajaran yang ingin disampaikan oleh dosen dan merasa bahwa ilmu yang disampaikan lebih mudah tertanam dalam dirinya.

Ketika belajar di kelas, dosen kerap mengajak kami (mahasiswa) untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru seperti beberapa permainan dan praktek langsung, sehingga kami (mahasiswa) lebih enjoy ketika belajar” ceritanya.

Selain mendapatkan ilmu mengenai materi pembelajaran dikelas, Anandalia juga berkesempatan untuk dapat mengenal budaya Hongaria. Ia berkesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar cara menari folk dance, salah satu tarian khas Hongaria yang diajarkan langsung oleh atlet tari nasional Hongaria bersama dengan penduduk local juga mahasiswa internasional lainnya. Anandalia juga berkesempatan untuk menghadiri beberapa acara tahunan Kota Szeged dalam Festival Musim Gugur serta berkesempatan untuk mencicipi makanan khas Hongaria yang disuguhkan oleh University of Szeged saat acara Christmas Party.

Anandalia tidak hanya mempelajari budaya Hongaria saja tapi ia juga mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa local dan internasional yang ada di University of Szeged melalui dua kegiatan acara yang diselenggarakan oleh para awardees IISMA University of Szeged 2022, yaitu Batik Day dan Heroes Day. Pada kedua acara tersebut, Anandalia memperkenalkan budaya Indonesia melalui permainan-permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak Indonesia seperti congklak, bola bekel, tongue twister, paku dalam botol, oper karet, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Anandalia juga berkesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui souvenir-souvenir yang ia bagikan selama acara berlangsung kepada para pengunjung. Dalam kedua acara tersebut, ia mengaku bahwa respon yang didapatkan positif tidak hanya dari mahasiswa local dan internasional, tetapi juga dari perwakilan University of Szeged dan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia yang turut diundang dalam acara tersebut.

Menurut Anandalia pengalaman yang ia alami selama melakukan program ini merupakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga teman-teman mahasiswa lainnya dapat ikut merasakan hal yang Anandalia rasakan.