Blora (12/9) – Dalam upaya implementasi pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin di tingkat kabupaten dan kota, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM UNDIP) bermitra dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh berbagai pihak terkait. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Penggerak PKK (termasuk Ibu Lurah dan Kader Pokja IV), PT. Unggul Jaya Blora, serta petugas Puskesmas setempat, yaitu Puskesmas Blora dan Puskesmas Ngawen, yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
Acara sosialisasi yang dilaksanakan secara hybrid ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H., dan Ketua Tim FKM UNDIP, Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes. Sosialisasi ini mengangkat sejumlah topik penting, antara lain mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan calon pengantin, dampak kehamilan berisiko, serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan kesadaran tentang pemeriksaan kesehatan calon pengantin. Materi ini disampaikan oleh Dr. Diah Puspasari, M.H., yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Ratih Rahayuningsih, mengenai kebijakan kesehatan terkait calon pengantin. Selain itu, dr. Gagah Baskara Adi Nugraha, Sp.OG., dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), turut memaparkan tentang manfaat pemeriksaan kesehatan calon pengantin serta dampak dari kehamilan berisiko.
Antusiasme peserta terlihat jelas pada sesi tanya jawab, baik bagi peserta yang hadir langsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora maupun mereka yang mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom. Sesi berikutnya berupa diskusi kelompok yang mengusung metode role play, di mana peserta diminta untuk menyelesaikan berbagai kasus yang telah disiapkan. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan solusi yang mereka temukan dalam diskusi tersebut.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin di kalangan Tim Penggerak PKK (termasuk Ibu Lurah dan Kader Pokja IV), manajer perusahaan, serta ketua RW di Kabupaten Blora. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperoleh dukungan dan komitmen dari berbagai pihak untuk mendorong pemeriksaan kesehatan calon pengantin di wilayah Kabupaten Blora. Kegiatan ini ditutup dengan pengawasan langsung oleh Istri Bupati Blora, yang turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.