Laboratorium genomik kesehatan masyarakat (Lab PHG), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan Universitas Yonsei saat ini sedang menyelidiki zoonosis yang ditularkan oleh tikus, dengan fokus pada faktor genetik dan lingkungan yang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit dari tikus ke manusia, seperti leptospirosis dan hanta virus di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini penting karena meningkatnya insiden penyakit zoonosis yang terkait dengan populasi tikus terutama di daerah perkotaan di mana inisiatif penghijauan dapat secara tidak sengaja meningkatkan populasi tikus yang berkontirbusi pada meningkatnya prevalensi patogen yang dibawanya.
Pusat Genomik Kesehatan Masyarakat berada di garis depan penelitian ini, dimana menggunakan pendekatan genetika dan kesehatan masyarakat untuk memahami dan memitigasi risiko yang terkait dengan penyakit yang ditularkan oleh tikus. Kegiatan ini mencakup serangkaian aktivitas, mulai dari penemuan faktor risiko, penemuan gen, dan translasi genomik hingga pengembangan kebijakan dan intervensi kesehatan masyarakat terkait penyakit rodent-borne zoonosis.
Penelitian ini penting untuk mengembangkan intervensi yang efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengendalikan populasi tikus dan memantau wabah penyakit zoonosis.