Kuala Lumpur, 28 Agustus 2025 – Sebanyak 14 mahasiswa Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro berpartisipasi dalam kegiatan Students Go International melalui ajang 11th International Public Health Conference dan 28th National Public Health Colloquium. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan berlangsung di Corus Hotel KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 26-27 Agustus 2025.
Konferensi internasional ini diawali dengan Keynote Address oleh Prof. Datuk Dr. Lokman Hakim Sulaiman, Deputy Vice Chancellor bidang Riset sekaligus Profesor Kesehatan Masyarakat dari International Medical University. Sesi dilanjutkan dengan Plenary Talk yang menghadirkan dua pembicara akademisi internasional, yakni Assoc. Prof. Dr. Amrizal Muhammad Nur dari Universiti Brunei Darussalam dan Assoc. Prof. Dr. Julia Morgan dari University of Greenwich London, yang membahas isu-isu terkini dalam bidang kesehatan masyarakat global. Setelah itu, para peserta mengikuti berbagai symposium yang terbagi dalam empat bidang utama, yaitu: Occupational Health, Environment & Epidemiology, Health Management & Family Health, dan Health Promotion & Company Talk.
Mahasiswa S1 K3 FKM Undip turut serta aktif dalam forum ilmiah ini dengan mempresentasikan hasil karya akademik mereka, terdiri dari dua judul poster dan satu presentasi oral. Partisipasi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan ilmiah, tetapi juga memperluas jejaring akademik dengan peneliti dan praktisi dari berbagai negara. Kegiatan ditutup dengan pengumuman penghargaan untuk oral presenter dan poster terbaik, diikuti dengan Closing Ceremony yang menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas penelitian dan praktik kesehatan masyarakat. Partisipasi mahasiswa S1 K3 FKM Undip dalam konferensi ini menjadi wujud nyata dari komitmen program studi untuk mendorong mahasiswa berkiprah di level global. Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan kapasitas ilmiah, serta membawa nama baik universitas di kancah internasional.